Nana.Chyintia

Dunia maya dan LDR Oleh: Nana_Chyintia Pada awalnya aku tidak menyukai apa itu LDR (long distance relationship) bahkan aku tidak percaya yang namanya cinta jarak jauh, dan aku membencinya. Sebelum aku melangkahkan kaki pergi keluar dari rumah untuk merantau kenegeri Formosa, aku memiliki seorang kekasih yang sangat aku cintai, dia tampan, tinggi dan aku sangat menyukainya. dia sering mengecewakanku, walaupun sering berbohong kepadaku, itu bukan suatu masalah buatku untuk berhenti menyukainya.  ***  Keadaan ekonomi yang membuatku pergi kenegri sebrang Formosa, dengan berat hati aku berpamitan ke kekasihku untuk yang kesekian kalinya.  aku duduk disebelahnya air mataku tak henti menetes, bibirku bergetar, kakiku lemas tak bertenaga.  “aku tidak bisa menjalin hubungan jarak jauh, dan aku tidak ingin melakukannya. Lebih baik kita putus saja” ungkapnya yang tidak berperasaan sama sekali. Apa itu cinta, apa itu yang dinamakan sebuah hubungan.  Hatiku hancur berkeping

Tiga Tahun yang lalu aku mengenalmu lewat tulisan dan gambar. aku terpesona oleh fotomu, kamu tidak merayuku bahkan kamu sedikit pun tidak melirikku. hmmm ... entah apa yang membuat aku menyukaimu, mungkin kamu tertalu cu'ek kepadaku sehingga membuat aku penasaran bagaimana cara mendapatkanmu.  lelakiku kuatlah mengerti egoku ketika aku marah, kamu rapuh biarlah kita berjalan seolah jalan kita tak berlubang  aku menutup lubangmu, kau menutup lubangku  kita sama-sama menutup agar kita bisa berjalan lurus  aku masih memiliki mimpi besar hidup bersamamu aku masih ingin kita bersama dalam jangka yang panjang  memandangmu duduk bersamaku, melihat anak-cucu kita  aku berusaha, kamu berjuang, kita bersama  love u so much my husband, your understanding me.  muacch 24-febuary-2013 "nana&tupin"                                           chiayi, 23-maret-2016

Kita Berjalan  oleh: Nana_Chyintia  aku pernah menggegamnya sangat erat  genggaman tangan yang enggan aku lepas berjalan bergandengan berjajar  seolah jalanan hanya milik kita berdua genggamanmu yang membuatku nyaman perhatianmu membuatmu tak tergantikan kesabaran, kesetiaan, tidak pernah kau lunturkan kau membuat warna perjalanan kita jalan-berjalan semakin berjalan  krikil, debu, jalan berlubang menghalang aku terjatuh, terluka, air mata  ihklas, asal kita masih bisa berjalan  walau tak bergandengan tangan                         Chiayi, 21-Maret-2016. 

Tentang jilbabku! Dulu aku bukanlah wanita yang menutup aurat dari ujung rambut sampai mata kaki, aku wanita yang menyukai baju mini dan sexy (jujur) jika ditanya, apakah aku pernah ke club bar? ya... pernah! dulu, aku penasaran seperti apa tempat itu, aku masuk selang beberapa menit keluar. yah... namanya juga penasaran bukan ketagihan.  kenapa sekarang aku berjilbab? sebenarnya jilbab itu kewajiban ketika baliq, bukan ketika baik. tetapi aku, aku berjilbab bukan karena aku sudak baik, dan melebihi aku baliq. awalnya semua karena kesalahanku yang terlalu beranggapan semua kesalahan bisa diselesaikan dengan kata-kata "maaf". semua kesalahan memang bisa diselesaikan dengan kata maaf, tetapi apa kata maaf saja sudah cukup, semua harus dirubah dari tutur kata, perbuatan, prilaku, dan cara kita untuk dipandang orang lain agar tidak menimbulkan masalah (terutama dari pandangan laki-laki). dari kesalahanku itulah, aku memutuskan untuk berjilbab, mungkin dengan cara itu Alloh me

 Cinta yang tergadaikan Oleh: Nana_Chyintia “telah aku gadaikan cinta yang selama ini aku jalani dengan dia. Wanita pilihanku.”    langit seakan tahu apa yang aku rasakn saat ini. Hujan yang membasahi bunga dan rumah semut, tak sebasah air mata yang mengaliri pipiku. cinta sangat jahat bagi orang-orang yang tak mampu sepertiku ini, seperti mereka orang-orang kaya cinta dapat dibeli dengan harta. Cinta, andai aku tahu kamu akan melukai hatiku sedalam ini, aku... Tidak akan mendekatimu. Mengharapkan sebuah kebagiaan dari sebuah ketidak nyamanan. Ruangan sebesar ini sempit seketika, entah akan aku luapkan ke siapa kemarahanku. Seseorang yang aku cintai tepat dihari ini mengihklar janji dengan pria yang dijodohkan keluarganya. *** Namanya Tria dia seorang pelajar di salah satu kampus Surabaya dan aku, panggil saja Agus. Aku mengenal wanitaku sejak duduk di bangku SMA kelas 1, awalnya dia yang mengejarku dan aku tidak  jatuh cinta sama sekali dengannya. Dia selalu mengikutiku