Puisi
Lelaki Tak Bernama
Oleh: Nana Chyintia
Di ujung penantian senja
Di saat diri ini rapuh tak bernyawa
Kau datang membawa tawa
Menghibur hati yang sedang lara
Kala itu aku terpuruk kesepian
Walau ombak menemani
Burung-burung bernyanyi
Laut tetaplah laut, tenang
Bercengkrama denganmu
Berbagi kisah,
Kisahmu juga kisahku
Tentang kekecewaan jua penghianatan
Bahasamu yang lugas
Menarik perhatianku
Hatiku bertanya-tanya siapa kamu
Kenapa datang memperhatikanku?
Senja telah hilang di makan rembulan
Laut nampak hitam dipenglihatan
Perginya senja telah merubahnya
Membawa pergi apa yang ada di depan mata
Aku tak bisa lagi melihatnya
Tak lagi mendengar suaranya
Senja benar-benar telah membawa dia pergi
Meninggalkan hati yang membara
Kenapa kamu harus datang jika hanya menyapa?
Taoyuan, 27 Juli 2017
Komentar